Dividen menggambarkan pembayaran perusahaan kepada pemegang saham atas dasar per saham kepada semua pemegang saham. Dividen biasanya merupakan bagian dari laba perusahaan, yang dipilihnya untuk dibayarkan kepada pemegang saham alih-alih diinvestasikan kembali pada perusahaan.

Pada tanggal pernyataan, dewan direksi perusahaan mengumumkan maksud untuk membayar dividen pada tanggal mendatang yang ditentukan.

Pada tanggal ini, saham yang sudah dibeli dan dijual kehilangan hak untuk mendapatkan dividen yang paling terakhir dinyatakan. Selanjutnya, nilai saham turun sebesar nilai jumlah dividen, sebab pemegang saham perusahaan tidak lagi berhak atas dividen tersebut.

Dividen saham serupa dengan dividen tunai, kecuali jika dividen tersebut dibayarkan sebagai saham tambahan alih-alih tunai. Saat memegang posisi CFD dalam saham yang menerbitkan dividen saham di OANDA, posisi Anda akan disesuaikan jumlah tunainya dengan cara yang sama.

Penerbitan bonus adalah ketika perusahaan menerbitkan saham gratis tambahan kepada pemegang saham yang ada. Ini serupa dengan dividen saham, tetapi pendanaan penerbitan bonus berasal dari laba ditahan atau modal perusahaan alih-alih pendapatan.

Jika harga saham terlalu tinggi, beberapa investor mungkin tidak mampu membeli saham. Akibatnya, perusahaan kadang-kadang menerbitkan “pemecahan saham” untuk mengurangi harga saham.

Pemecahan saham meningkatkan jumlah saham dalam perusahaan dan mengurangi harga saham perusahaan, tetapi tidak memengaruhi kapitalisasi pasar perusahaan atau melemahkan nilai saham karena pemegang saham yang ada secara otomatis diterbitkan saham dengan suatu rasio, misalnya, 2 untuk 1.

Kebalikan dari pemecahan saham disebut “pemecahan saham terbalik”, yang biasanya terjadi ketika harga saham perusahaan turun begitu banyak sehingga dapat membuat investor tidak ingin membeli saham. Misalnya, ada stigma yang terkait dengan "saham recehan" – atau saham yang diperdagangkan di bawah $1 per saham.

Pemecahan saham terbalik mengonsolidasi jumlah saham dengan rasio. Jadi pemegang 100 saham akan melihat posisi mereka berkurang menjadi 100:1 jika itu rasio pemecahan saham yang diterapkan. Jika pemegang saham memiliki posisi kurang dari 100 saham, penyesuaian tunai dilakukan untuk mengompensasi kerugian.

Hak memesan efek terlebih dahulu adalah ketika perusahaan menawarkan kesempatan kepada pemegang saham yang ada untuk membeli saham yang baru diterbitkan, biasanya dengan harga diskon.

Perusahaan menggunakan ini sebagai cara untuk mengumpulkan modal tambahan. Di OANDA, kami akan menjual saham hak memesan efek terlebih dahulu secara otomatis dan memberikan penyesuaian tunai ke akun Anda untuk nilai hak memesan efek terlebih dahulu.

Merger atau akuisisi adalah ketika satu perusahaan setuju untuk membeli perusahaan lain, atau setuju untuk bergabung dengan perusahaan lain. Dalam hal ini, kami akan menutup segala posisi yang relevan pada harga kepemilikan yang dihasilkan dan melakukan penyelesaian tunai ke harga yang setara.

Spin-off adalah ketika perusahaan induk membagikan saham anak perusahaan kepada pemegang saham perusahaan induk sehingga anak perusahaan ini menjadi perusahaan independen. Di OANDA, kami akan menjual saham spin-off secara otomatis dan memberikan penyesuaian tunai ke akun Anda untuk nilai saham spin-off.

Dividen atas beberapa CFD saham mungkin dikenakan pajak, tergantung pada yurisdiksi tempat saham tercatat. Perlakuan pajak atas dividen dapat berbeda tergantung pada lokasi Anda jika ada perjanjian pajak yang berlaku.

CFD saham di beberapa perusahaan tercatat lainnya tidak dikenakan pajak. Namun, mengingat bahwa penyedia likuiditas kami memegang posisi yang setara dalam saham yang mendasari sebagai lindung nilai, mereka menerima dividen aktual, yang dikenai pajak, jika berlaku bagi mereka.

Kami kemudian menyampaikan nilai ekonomi dari dividen neto ini kepada Anda. Dalam produk tersebut, perbedaan antara nilai bruto dan nilai neto dividen disebut sebagai ‘setara pajak’.

Perusahaan mengumpulkan uang dengan menerbitkan saham. Penawaran saham perdana (IPO) adalah cara perusahaan mencatatkan diri di bursa efek. Perusahaan menggunakan modal yang dikumpulkannya melalui IPO untuk menghasilkan pendapatan. Setelah mulai diperdagangkan, perusahaan penerbit tidak lagi menerima uang dari trading.

Di pasar terbuka, harga saham berfluktuasi sesuai dengan perubahan nilai yang dipersepsikan seiring berjalannya waktu.

Umumnya, harga saham naik dari tahun ke tahun. Akan tetapi ada banyak periode stagnasi panjang ketika lintasan pasar secara keseluruhan kurang lebihnya bergerak relatif horizontal. Kami juga menjumpai pasar dalam kondisi turun ketika harga rata-rata pasar saham diperdagangkan lebih rendah seiring berjalannya waktu.

Dengan munculnya pandemi dan suntikan uang pemerintah dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam perekonomian global, saham melonjak di sepanjang tahun 2020 sampai 2021. Seiring ketakutan akan varian mematikan lainnya mereda selama bulan-bulan awal tahun 2022, Federal Reserve dan bank sentral lainnya mulai memperingatkan bahwa mereka akan menonaktifkan pelonggaran kuantitatif dan menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi yang terus meningkat. Peningkatan volatilitas yang drastis telah membuat investor kesulitan untuk mengetahui saham mana yang akan diinvestasikan, bahkan dalam jangka pendek.

Secara tradisional, perusahaan di sektor yang berkinerja baik dari lingkungan inflasi yang lebih tinggi akan ditemukan di sektor energi dan keuangan. Komoditas juga berkinerja baik. Trader dan investor yang paling sukses berhati-hati untuk mendiversifikasi portofolio dan menyimpan cukup uang tunai agar dapat bergerak dengan tangkas ketika peluang atau kejutan yang tidak diinginkan muncul.